Atasi Hepatitis dan Redakan Rematik dengan Brotowali

Rabu 07 May 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM -Brotowali merupakan tanaman merambat yang tergolong dalam keluarga Menispermaceae.

Tanaman ini tumbuh liar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah tropis yang hangat dengan ketinggian antara 0 hingga 1000 meter di atas permukaan laut.

Brotowali sangat mudah tumbuh, baik di hutan, pekarangan rumah, maupun di ladang yang terbuka.

BACA JUGA:Obati Wasir dan Atasi Penyakit Kulit dengan Akar Kelapa

BACA JUGA:IDAI Ajak Masyarakat Lengkapi Imunisasi Demi Generasi Sehat

Secara fisik, brotowali memiliki ciri-ciri batang sebesar jari telunjuk yang berbintil rapat, daun tunggal berbentuk hati dengan ujung yang runcing, serta bunga kecil berwarna hijau muda.

Tanaman ini dapat mencapai ketinggian hingga 2,5 meter dan bisa dibudidayakan dengan cara stek batang.

Yang paling mencolok dari brotowali adalah rasa pahit yang luar biasa dari batang dan daunnya.

BACA JUGA:Atasi Insomnia, Eksim dan Psoriasis dengan Serai

BACA JUGA:Redakan Batuk Pilek dan Asma dengan Kunyit Hitam

Rasa pahit ini berasal dari senyawa aktif bernama pikroretin, yang selain memberi rasa pahit, juga memiliki manfaat medis.

Kandungan Kimia Brotowali

Menurut penelitian, brotowali mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki efek farmakologis penting.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesuburan dan Imunitas Tubuh dengan Tauge

BACA JUGA:Minyak Kemiri: Warisan Alami untuk Rambut Sehat dan Kuat

Kategori :