KULINER,KORANPALPOS.COM - Kolak adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang paling digemari, terutama saat bulan Ramadan.
Hidangan manis ini terbuat dari berbagai bahan yang direbus dalam santan dengan gula merah yang memberikan rasa gurih dan manis.
Salah satu variasi kolak yang semakin populer belakangan ini adalah kolak labu parang.
BACA JUGA:Kue Singkong Gulung: Kudapan Tradisional yang Kembali Diminati di Era Modern
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Minyak Goreng: Mana yang Paling Sehat untuk Keluarga?
Dengan bahan utama labu parang yang lembut dan kaya akan manfaat, kolak ini menawarkan rasa yang nikmat sekaligus bergizi, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbuka puasa atau sebagai camilan saat santai.
Labu parang, atau sering disebut juga dengan labu kunir atau labu bali, adalah jenis labu yang memiliki kulit berwarna oranye terang dan daging buah yang tebal, berwarna kuning cerah.
Labu parang memiliki rasa manis alami dan tekstur yang lembut ketika dimasak, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan utama dalam kolak.
BACA JUGA:Sambal Cengeh Palembang: Sensasi Pedas yang Tak Terlupakan
BACA JUGA:Mie Ayam: Hidangan Legendaris Khas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu
Selain itu, labu parang juga dikenal sebagai sumber vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata, serta kaya akan serat yang mendukung sistem pencernaan.
Bahan dan Cara Membuat Kolak Labu Parang
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kolak labu parang sangat mudah didapatkan dan seringkali sudah tersedia di dapur rumah.
BACA JUGA:Kue Makjo Warisan Kuliner Palembang yang Manis dan Menggoda
BACA JUGA:Kue Engkak Ketan Sajian Legit Khas Lampung yang Sarat Tradisi dan Cita Rasa