KORANPALPOS.COM - Bayangkan sebuah mobil sport bergaya futuristik meluncur senyap di jalanan, tanpa suara mesin menggeram, tanpa asap knalpot mencemari udara.
Ia melaju cepat, memutar kepala siapa pun yang melihatnya—bukan dari Jerman, bukan dari Jepang, tetapi dari Solo, Indonesia.
Inilah Selo, mobil listrik sport karya anak bangsa yang pernah mengguncang dunia otomotif nasional.
BACA JUGA:Mengenal Ranpur Badak 6x6: Kendaraan Tempur Andalan Buatan PT Pindad
BACA JUGA:Era Baru Mobil Listrik : Seres E3 Tawarkan Teknologi Canggih dan Harga Terjangkau !
Dibalik lekukan bodinya yang aerodinamis dan motor listriknya yang ramah lingkungan, Selo menyimpan cerita yang tak kalah dramatis dari film laga: semangat, perjuangan, inovasi, dan sayangnya—hambatan birokrasi.
Namun kisah ini belum berakhir. Justru, inilah kisah yang perlu diingat dan dibangkitkan kembali.
Mimpi Besar dari Tanah Jawa
BACA JUGA:Bingung Pilih L300 Bensin atau Diesel ? Ini Perbandingan Lengkapnya !
Selo pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 sebagai bagian dari proyek mobil listrik nasional yang digagas oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN kala itu.
Bersama Ricky Elson, seorang insinyur muda yang kembali dari Jepang dengan pengalaman membuat motor listrik, mereka berdua memulai mimpi besar: membuat mobil listrik Indonesia pertama yang siap jalan di aspal dunia.
Nama “Selo” sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti “batu”, simbol keteguhan dan kekuatan.
BACA JUGA:BAIC X55 II Turunkan Harga ! Cek Spesifikasi dan Varian Terbarunya di Indonesia
BACA JUGA:Omoda C3 dan C7 Resmi Mengaspal : Revolusi Desain dan Teknologi SUV Masa Depan !