KULINER,KORANALPOS.COM - Kue Keranjang Wijen merupakan salah satu camilan tradisional yang memiliki kedekatan dengan budaya Tionghoa, khususnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Kue yang dikenal dengan nama "Nian Gao" ini tidak hanya menyimpan makna budaya yang dalam, tetapi juga menawarkan rasa manis yang khas dan tekstur kenyal yang memikat.
Salah satu variasi yang semakin digemari belakangan ini adalah Kue Keranjang Wijen, yang menambah sentuhan kelezatan dan keunikan dalam tradisi tersebut.
BACA JUGA:Mango Sticky Rice: Hidangan Penutup Thailand yang Semakin Populer di Indonesia
BACA JUGA:Spaghetti Bolognese: Hidangan Klasik Italia yang Selalu Menggugah Selera
Kue keranjang, atau yang lebih dikenal dengan nama "Nian Gao," memiliki sejarah panjang dalam tradisi Tionghoa.
"Nian" berarti tahun dan "Gao" berarti ketinggian, yang melambangkan harapan akan keberuntungan dan kemakmuran yang meningkat seiring berjalannya waktu.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek, kue ini sering dijadikan sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
BACA JUGA:Lasagna: Hidangan Klasik Italia yang Semakin Digemari di Indonesia
BACA JUGA:Ximilu: Es Buah Hongkong Tanpa Susu dan Santan, Cocok untuk Cuaca Panas !
Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diolah menjadi adonan kental, kemudian dikukus dalam cetakan berbentuk keranjang.
Hasil akhirnya adalah kue yang kenyal dan lembut.
Pada versi tradisional, kue ini hanya dilapisi dengan sirup gula merah yang memberikan rasa manis alami.
BACA JUGA:Daging Goreng Ketumbar : Lezat dan Bergizi, Makanan Khas yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Gulai Sotong: Sajian Gurih Khas Pesisir yang Kian Diminati Pecinta Kuliner Nusantara