Wujudkan Swasembada Pangan : Wabup Banyuasin Serahkan Puluhan Alsintan untuk Brigade Pangan !

Senin 14 Apr 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Roni
Editor : Maryati

Ia mengatakan, sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh.

BACA JUGA:Dua Calon Mundur : Sigit Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua PWI Muaraenim !

BACA JUGA:Sumarni Lepas Peserta Pelatihan Pra Pemagangan ke Jepang

“Bantuan ini bukan hanya alat, tapi simbol kepercayaan. Kami berharap alat-alat ini dijaga dan dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan pertanian, mempercepat pengolahan lahan, dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip, SP, melaporkan bahwa program optimalisasi lahan rawa (Oplah) tahun 2024 akan menjangkau seluas 11.700 hektare lahan di 13 kecamatan dan 32 desa.

Program ini juga didukung oleh pengembangan Brigade Pangan, yang merupakan komunitas petani muda desa yang adaptif terhadap teknologi dan peduli terhadap ketahanan pangan.

“Kepengurusan Brigade Pangan terbentuk dari generasi muda desa, terdiri dari manajer, sekretaris, bendahara, dan empat divisi teknis. Mereka menjadi ujung tombak transformasi pertanian Banyuasin yang modern dan mandiri,” jelasnya.

BACA JUGA:Geruduk Kantor Bupati : Warga 3 Desa Tuntut PT Gembala Kembalikan Lahan HGU !

BACA JUGA:Pasutri Minta PTBA dan BSP Hentikan Aktivitas Penggusuran

Brigade ini, lanjut Sarip, menjadi sarana penguatan kapasitas generasi muda dalam sektor pertanian, sekaligus menciptakan ekosistem pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan berbasis digital.

 Dengan berbagai dukungan dari pusat dan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, Banyuasin optimistis dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat posisinya sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

“Pemerintah daerah berkomitmen terus memperkuat sektor ini, tidak hanya dari sisi produksi, tapi juga distribusi, infrastruktur pertanian, dan pemberdayaan petani muda. Swasembada pangan bukan mimpi, tapi target nyata yang sedang kita wujudkan bersama,” tutup Wabup Netta. 

Kategori :