Salah satu kendala utama yang sering dihadapi adalah serangan hama dan penyakit.
BACA JUGA:Pasca Umroh, Teddy Kembali Beraktivitas dan Terima Kunjungan Kejari OKU
BACA JUGA:JPN Kejari OKI Menangkan Gugatan Perdata : Hutan Kota Tetap Milik Rakyat
“Oleh karena itu, kami mohon kepada pemerintah pusat melalui Komisi IV DPR RI agar dapat membantu menyediakan insektisida, fungisida, dan rodentisida yang sangat dibutuhkan petani di Banyuasin,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, S.Sos., M.A.P, dalam tanggapannya menyatakan bahwa pihaknya akan menampung seluruh aspirasi dan permasalahan yang disampaikan.
Ia mengakui bahwa posisi Banyuasin sebagai penghasil padi terbesar ketiga di Indonesia patut mendapat perhatian serius.
“Banyuasin adalah daerah potensial dan menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Usulan dan masukan yang kami terima hari ini akan menjadi bahan pertimbangan kebijakan ke depan, agar Banyuasin bisa naik menjadi penghasil padi nomor satu,” ujarnya.
BACA JUGA:Ikhtiar Muchendi, Supriyanto Selamatkan Aset Terbengkalai
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Komisi IV DPR RI yang mau melihat langsung kondisi lapangan dan tantangan yang dihadapi petani.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik dalam mendatangkan bantuan dan kebijakan konkret untuk petani, baik berupa saprodi, alsintan, maupun perlindungan tanaman,” kata Deru.
Menutup kunjungan kerja tersebut, seluruh pihak menyampaikan optimisme bahwa dengan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta dukungan dari legislatif, Indonesia akan mampu mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh menuju Indonesia Emas 2045.