8 Rumah Hancur, Jalan Terputus : Warga Desa Kasmaran Terisolasi !

Jumat 04 Apr 2025 - 23:34 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

Lebih lanjut, Pathi juga menyoroti bahwa kejadian serupa bisa terus berulang karena kondisi tanah di bantaran Sungai Musi yang labil dan rentan longsor, terutama saat musim hujan tiba.

BACA JUGA:Polisi Evakuasi Mobil Alami Kerusakan

BACA JUGA:Waspada Kejahatan : Jangan Umbar Rencana Perjalanan di Medsos !

“Tanah longsor telah menjadi ancaman tahunan bagi warga yang tinggal di tepi sungai. Saat debit air Sungai Musi meningkat, tanah di sekitar tepian sungai semakin mudah terkikis dan akhirnya menyebabkan longsor,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Muba telah mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban terdampak.

Hingga saat ini, petugas masih terus memantau kondisi tanah dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.

Bencana ini tidak hanya menyebabkan kehilangan tempat tinggal bagi delapan keluarga, tetapi juga berdampak besar pada ekonomi warga.

BACA JUGA:Layanan Air Makin Berkualitas : Bupati OKU dan Perumda Tirta Raja Raih Penghargaan !

BACA JUGA:Polisi Evakuasi Mobil Alami Kerusakan

Banyak penduduk yang bergantung pada pertanian dan perdagangan kecil-kecilan kini kesulitan mengangkut hasil panen maupun barang dagangan mereka.

“Sebelumnya, saya bisa mengantar hasil kebun ke pasar dalam waktu 30 menit. Sekarang saya harus memutar lebih jauh, yang membuat biaya transportasi semakin mahal,” ungkap Sobri, salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor.

Selain itu, anak-anak yang bersekolah di luar desa kini juga mengalami kesulitan untuk pergi ke sekolah. Sebagian dari mereka terpaksa absen karena akses utama yang terputus.

Sebagai langkah awal, pemerintah daerah bersama BPBD Kabupaten Muba telah mendirikan posko darurat untuk menampung warga yang mengungsi.

Bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan dasar juga sudah mulai disalurkan.

“Kami memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar mereka, termasuk makanan dan tempat tinggal sementara. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi jangka panjang,” ujar Pathi Riduan.

Selain bantuan logistik, pihak BPBD juga telah mengajukan permohonan bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki akses jalan yang terputus.

Kategori :