KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang memberangkatkan sebanyak 39.957 penumpang ke berbagai tujuan selama arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446.
"Selama arus mudik lebaran periode 21-30 Maret 2025 tercatat sebanyak 39.957 penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api," kata Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa 1 April 2025.
Menurut dia, jumlah tersebut meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama selama arus mudik dengan jumlah 29.898 penumpang.
Stasiun Tanjungkarang menjadi stasiun paling banyak memberangkatkan penumpang dengan total sebanyak 8.623 orang.
BACA JUGA:Warga Palembang Jalankan Tradisi 'Besanjo' : Warisan Silaturahmi yang Terus Lestari !
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sediakan Tiga Posko Pelayanan Mudik
Sementara, untuk kedatangan Divre IV mencatat sebanyak 40.526 penumpang tiba di berbagai stasiun yang berada di wilayah Divre IV Tanjungkarang.
Tanggal 28 Maret menjadi puncak arus mudik Lebaran 2025 di Divre IV Tanjungkarang di mana pada periode tersebut terdapat 4.035 penumpang yang menggunakan kereta api.
Di samping itu, kata dia, hingga Senin (31/3) pihaknya telah menjual sebanyak 63.699 tiket atau 89,5 persen dari total 71.104 kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI.
Dengan masih tersedianya tiket KA Kualastabas untuk arus balik pada periode 6-11 April 2025 yaitu sebanyak 6.330 tiket, ia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan jasa angkutan kereta api untuk segera melakukan pemesanan guna menghindari kehabisan kursi pada tanggal yang diharapkan.
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI
BACA JUGA:Catat 638 orang Telah Lunasi Bipih Tahap Kedua
Kepada seluruh penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta api juga kembali diingatkan untuk datang lebih awal ke stasiun.
"Mengingat kereta api selalu berangkat tepat waktu. Jadi calon penumpang harus tiba di stasiun keberangkatan tempat waktu agar tidak tertinggal kereta," tegasnya.
Dia menambahkan berdasarkan data yang dicatat oleh relawan posko selama masa mudik ini, terdapat 24 penumpang yang datang terlambat ke stasiun yang mengakibatkan mereka gagal berangkat karena tertinggal kereta api.