Salah seorang jamaah, Rizal (45), mengaku sangat bersyukur dapat melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Agung dan Jembatan Ampera.
"Setiap tahun saya selalu berusaha untuk shalat di sini bersama keluarga. Suasananya luar biasa, penuh kebersamaan dan kekhidmatan," ujarnya.
BACA JUGA:Ingat ! Kurangi Sampah saat Lebaran
BACA JUGA:H-2 : Puncak Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Bakauheni Tak Sesuai Prediksi !
Hal senada diungkapkan oleh Siti (32), yang datang bersama suami dan anak-anaknya. "Meskipun harus berangkat lebih awal untuk mendapatkan tempat, kami sangat senang bisa shalat di tempat yang penuh sejarah ini. Ini pengalaman yang tidak terlupakan," katanya.
Bagi warga Palembang, shalat Idul Fitri di Masjid Agung dan Jembatan Ampera bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga tradisi yang terus dijaga.
Banyak yang mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama keluarga di sekitar Jembatan Ampera setelah shalat selesai.
Dengan membludaknya jamaah, kepadatan lalu lintas di sekitar Masjid Agung Palembang tidak terhindarkan. Namun, dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian, kepadatan kendaraan dapat dikendalikan.
BACA JUGA:Cegah Aksi Kriminal, Polda Sumsel Kerahkan 3.404 Personil untuk Keamanan
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik Jelang Lebaran
Beberapa ruas jalan utama yang menuju Masjid Agung ditutup sementara, dan kendaraan pribadi diarahkan untuk parkir di lokasi yang telah disediakan.
Selain itu, angkutan umum juga diperbanyak untuk mengakomodasi warga yang ingin kembali ke rumah setelah shalat.
Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
"Kami menyiapkan kantong-kantong parkir alternatif dan memperbanyak armada angkutan umum agar warga bisa pulang dengan nyaman tanpa menyebabkan kemacetan berlebihan," jelasnya.
BACA JUGA:Amalan Malam Lailatul Qadr: Keutamaan dan Cara Meraihnya
BACA JUGA: Awas! Produk Kedaluwarsa Jelang Lebaran Beredar