KORANPALPOS.COM - Puluhan ribu warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo (Masjid Agung), hingga tumpah ruah ke Jembatan Ampera.
Fenomena ini menjadi pemandangan yang luar biasa setiap tahunnya, menunjukkan kekhidmatan dan semangat kebersamaan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat mulai berdatangan ke Masjid Agung Palembang. Dengan penuh rasa syukur, mereka mengumandangkan takbir di sepanjang jalan menuju masjid, menciptakan suasana yang haru dan penuh makna.
Jamaah yang tidak kebagian tempat di dalam masjid akhirnya melaksanakan shalat di halaman masjid, lapangan parkir, hingga membanjiri area Jembatan Ampera yang sementara waktu ditutup untuk kendaraan.
BACA JUGA:Warga Antusias Silaturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Warganet Kontra UU TNI
Aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kota Palembang melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas demi memastikan kelancaran pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menutup Jembatan Ampera sementara selama prosesi ibadah berlangsung. Beberapa titik akses menuju kawasan Masjid Agung juga diatur ulang agar jamaah dapat melaksanakan shalat dengan nyaman dan khusyuk.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan shalat Idul Fitri.
BACA JUGA:Daftar Selebritas Rayakan Lebaran Pertama Setelah Jadi Mualaf : Nomor 3 Wong Palembang !
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung Program Super Prioritas Muba
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatur lalu lintas dan pengamanan. Semua berjalan tertib dan lancar," ujarnya.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Wakil Gubernur Cik Ujang turut hadir melaksanakan shalat berjamaah di masjid tersebut.
Selain itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa beserta jajaran Forkopimda juga tampak bergabung dengan ribuan warga.