Pengendara diharapkan bisa bersabar mengingat lonjakan arus mudik yang mulai meningkat di Jalintim.
BACA JUGA:Jangan Kendor Tindak Tegas Pelaku Kejahatan
BACA JUGA:Curi Tiga HP Jelang Lebaran, Pemuda Asal Tanjung Batu Ini Dibekuk Polisi
Kemacetan panjang yang terjadi tidak hanya memengaruhi para pemudik yang hendak pulang kampung, tetapi juga masyarakat sekitar yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka kesulitan mencapai tujuan mereka akibat kepadatan kendaraan yang mengular.
“Biasanya perjalanan ke Indralaya hanya memakan waktu 30 menit, tetapi hari ini saya terjebak macet hampir dua jam,” kata Yanto, seorang pengendara motor yang hendak pulang ke rumahnya di Indralaya.
Selain itu, kendaraan umum seperti angkutan kota dan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) juga terkena dampaknya.
Beberapa penumpang terlihat turun dari kendaraan dan memilih berjalan kaki untuk mencari moda transportasi lain yang lebih cepat.
Proses evakuasi truk yang mengalami patah as ini dilakukan dengan mendatangkan kendaraan derek.
Petugas bekerja keras untuk menggeser truk dari tengah jalan agar tidak menghambat kendaraan lain.
Namun, karena kondisi muatan yang berat serta posisi kendaraan yang sulit dipindahkan, proses evakuasi memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Sekitar pukul 18.30 WIB, setelah lebih dari satu jam upaya penanganan dilakukan, kepadatan arus lalu lintas akhirnya berhasil diurai.
Kendaraan mulai bisa bergerak perlahan, meskipun masih terjadi kepadatan akibat lonjakan volume kendaraan yang terus meningkat menjelang Lebaran.
“Kami mengimbau para pengendara agar tetap waspada dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang mulai meningkat. Kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk memastikan perjalanan masyarakat aman dan lancar,” ujar Kapolres Ogan Ilir.
Pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi lonjakan pemudik.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga berbagai langkah preventif terus diupayakan untuk menghindari kemacetan panjang yang lebih parah.