Beberapa titik rawan kemacetan di Jalintim juga sudah diidentifikasi oleh pihak berwenang, di antaranya adalah daerah pasar tradisional yang banyak dikunjungi warga untuk berbelanja kebutuhan Lebaran serta titik-titik persimpangan yang sering menjadi sumber kemacetan.
“Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kendaraan, kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memperketat pengawasan dan menempatkan personel di titik-titik rawan,” tambah Kapolres.
Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga telah melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti posko mudik dan tempat istirahat bagi pemudik juga mulai disiapkan di beberapa titik strategis.
Untuk menghindari kejadian serupa dan memperlancar perjalanan, pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi truk dan kendaraan pribadi untuk selalu melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum berangkat.
Kerusakan teknis seperti patah as atau rem blong sering kali menjadi penyebab utama kemacetan di jalur mudik.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan pada jam-jam padat dan memilih waktu yang lebih fleksibel guna mengurangi kepadatan di jalur utama.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan arus mudik tahun ini bisa berjalan lebih lancar dan aman.
Para pemudik pun diharapkan bisa sampai ke kampung halaman mereka dengan selamat dan nyaman tanpa hambatan berarti di perjalanan.