Tomyam Nam Sai – Memiliki kuah bening dengan cita rasa yang ringan tetapi tetap pedas dan asam.
Tomyam Nam Khon – Mengandung santan atau susu evaporasi yang membuat kuahnya lebih kental dan sedikit creamy.
Selain itu, Tomyam juga bisa disajikan dengan berbagai bahan utama, seperti udang (Tomyam Goong), ayam (Tomyam Gai), seafood (Tomyam Talay), atau bahkan jamur bagi vegetarian.
Keunikan Tomyam tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada manfaat kesehatannya.
Beberapa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan Tomyam memiliki khasiat bagi tubuh:
Serai: Mengandung antioksidan dan dapat membantu pencernaan.
Lengkuas: Dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Cabai: Kaya akan vitamin C dan membantu meningkatkan metabolisme.
Jeruk nipis: Sumber vitamin C yang baik dan membantu meningkatkan sistem imun.
Udang atau ayam: Menyediakan protein tinggi yang baik untuk tubuh.
Dengan kombinasi bahan-bahan ini, Tomyam tidak hanya lezat, tetapi juga bisa menjadi pilihan makanan yang menyehatkan.
Di Indonesia, Tomyam semakin populer, terutama di restoran yang menyajikan masakan Thailand.
Selain itu, banyak juga warung makan dan usaha rumahan yang menawarkan Tomyam sebagai menu andalan mereka.
Di beberapa tempat, Tomyam telah mengalami modifikasi agar sesuai dengan selera lokal, seperti dengan menambahkan lebih banyak cabai atau menggunakan bahan-bahan khas Indonesia.
Para pecinta kuliner juga mulai mencoba membuat Tomyam sendiri di rumah, mengingat bahan-bahannya cukup mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket.
Bahkan, bumbu instan Tomyam kini tersedia dalam berbagai merek, sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk menikmati hidangan ini kapan saja.