Pertama, kue ini memiliki rasa manis yang pas dengan selai nanas yang memberikan sentuhan rasa asam segar yang membuatnya semakin menggugah selera.
Kedua, teksturnya yang lembut dan renyah di luar serta meleleh di mulut menjadikannya camilan yang sangat nikmat.
Selain itu, bentuknya yang kecil dan praktis membuatnya mudah disajikan dan disantap bahkan sebagai sajian saat tamu datang berkunjung.
Keistimewaan lainnya adalah kemudahan dalam penyimpanan kue ini yang bisa bertahan lama sehingga cocok untuk hidangan dalam waktu yang lama selama perayaan Lebaran.
BACA JUGA:Jalangkote: Camilan Khas Makassar yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Sawi Putih Campur Tahu : Menu Sehat dan Lezat yang Semakin Digemari
Pembuatan kue nastar memang membutuhkan ketelatenan.
Adonan utama kue nastar terdiri dari tepung terigu, mentega, gula dan telur yang dicampur hingga kalis.
Setelah adonan tercampur rata adonan dibentuk bulat kecil dan diberi selai nanas di bagian tengahnya.
Selai nanas yang digunakan biasanya dibuat dengan merebus nanas parut dengan gula hingga mengental.
BACA JUGA:Puding Siram : Tren Dessert Kekinian yang Lezat dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Nastar Daun : Kreasi Unik Kue Lebaran yang Semakin Populer
Setelah itu, nastar dipanggang dalam suhu yang tepat agar hasilnya sempurna dengan warna keemasan di bagian luar dan isian nanas yang tetap lembut di dalam.
Banyak orang yang menambahkan hiasan seperti kuning telur di atas nastar untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Meskipun kue nastar tradisional umumnya menggunakan selai nanas saat ini banyak variasi nastar yang muncul untuk memenuhi selera berbagai kalangan.
Beberapa variasi nastar yang populer antara lain nastar keju di mana isian selai nanas dipadukan dengan keju parut memberikan rasa gurih dan manis yang lebih kaya.
BACA JUGA:Pempek Kerupuk : Inovasi Kuliner Khas Palembang yang Semakin Populer
BACA JUGA:Nasi Kuning Pincuk : Sajian Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi