Misteri Peran Kluivert di Timnas Indonesia: Pelatih Sesungguhnya atau Hanya Simbol?

Senin 24 Mar 2025 - 08:16 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

Total Football? Tidak Sepenuhnya

Ketika Kluivert diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, banyak yang mengira ia akan menerapkan filosofi "Total Football" ala Belanda. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Saat menangani Timnas Curacao pada 2015-2016, Kluivert tidak menerapkan strategi tersebut. Ia lebih mengutamakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta membangun tim dengan pendekatan yang lebih realistis.

Indonesia bukan Curacao, dan Kluivert butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik pemain Garuda.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Bahrain Tanpa Mees Hilgers, Mampukah Garuda Bangkit?

BACA JUGA:Indonesia Wajib Menang! Strategi Pastoor & Audero Jadi Kunci vs Bahrain

Dua Hal yang Harus Dibenahi Kluivert

Dari laga melawan Australia, ada dua aspek penting yang harus segera dibenahi oleh Kluivert jika ingin membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelatih formalitas:

1. Stabilitas Agresivitas Penyerangan

Indonesia harus bisa menjaga intensitas serangan sepanjang pertandingan. Laga melawan Australia menunjukkan bagaimana permainan tim bisa menurun drastis ketika tekanan tinggi diberikan oleh lawan.

2. Konsistensi dalam Bertahan

Lini pertahanan Indonesia masih rentan dan terlalu mudah ditembus. Kluivert perlu memperkuat koordinasi antarlini agar Indonesia tidak kebobolan dengan mudah.

Menang, atau Tetap Jadi Mitos?

Untuk membuktikan bahwa dirinya bukan hanya mitos atau sekadar simbol, Kluivert harus membawa Indonesia meraih kemenangan dalam laga berikutnya melawan Bahrain.

BACA JUGA:Strategi Jepang Bobol Bahrain, Indonesia Harus Coba Ini untuk Amankan 3 Poin!

BACA JUGA:Inggris Kalahkan Albania 2-0 di Debut Thomas Tuchel

Kategori :