Daun ungu dapat membantu mengurangi rasa sakit yang seringkali muncul pada masa menopause. Dengan mengkonsumsi air rebusan daun ungu secara teratur, dapat merasakan pengurangan gejala-gejala menopause.
Kandungan antiinflamasi dalam daun ungu membantu menenangkan tubuh dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh perubahan hormon saat menopause.
Selain itu, daun ungu juga membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
6. Mengobati Bengkak
Ibu menyusui seringkali mengalami pembengkakan pada payudara akibat produksi ASI yang berlebihan. Selain itu, benturan keras atau cedera juga dapat menyebabkan pembengkakan pada tubuh.
Daun ungu dapat digunakan untuk mengatasi pembengkakan.
Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan dan pembengkakan pada berbagai bagian tubuh, termasuk payudara dan area yang memar.
Caranya adalah dengan mengompreskan daun ungu yang telah dihancurkan atau direbus pada bagian tubuh yang bengkak. Lakukan secara teratur hingga pembengkakan mereda.
7. Melancarkan Buang Air Kecil
Sifat diuretik yang terkandung dalam daun ungu membantu meningkatkan produksi urin dan melancarkan buang air kecil.
Bagi mereka yang mengalami masalah dengan saluran kemih, seperti sulit buang air kecil atau pembengkakan akibat retensi cairan, daun ungu dapat menjadi solusi alami yang efektif.
Selain itu, daun ungu juga bermanfaat untuk penderita batu ginjal karena membantu melancarkan proses urinasi dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
8. Menurunkan Demam
Daun ungu juga memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam. Ketika tubuh mengalami demam, daun ungu bisa digunakan untuk meredakan suhu tubuh.
Cukup dengan cara merebus daun ungu dan meminum air rebusannya untuk menurunkan suhu tubuh dengan cepat.
Kandungan antiinflamasi dalam daun ini bekerja efektif untuk mengatasi gejala demam dan peradangan yang sering menyertainya.