LN mengakui bahwa dia terbujuk oleh omongan pelaku dan akhirnya diantarkan dengan sepeda motor ke rumahnya. Namun, di tengah jalan, pelaku menghilang, meninggalkan LN di dekat gedung Gakkumdu Bawaslu Ogan Ilir.
Setelah pulang ke rumah dan meyakinkan suaminya, LN mengambil sejumlah uang dan kembali ke lokasi menunggu pelaku.
Pelaku kembali muncul, dan LN menyerahkan uang senilai Rp1 juta. Namun, setelah pelaku membacakan doa dan melakukan sejumlah jampi-jampi, uang tersebut "lenyap" bersama dengan pelaku yang tiba-tiba menghilang dari tempat kejadian.
BACA JUGA:Polisi Musnahkan 41.030 Ineks dan 266 Gram Sabu dalam Operasi Anti-Narkoba
BACA JUGA:Cekcok Pahit Berujung Tragis: Suami Habisi Nyawa Istri Setelah Disuruh Cari Perempuan Lain !
Belum lama ini, kejadian serupa juga terjadi di Ogan Ilir, menimpa seorang pedagang kue di depan komplek TPI Indralaya.
Polisi yang menerima laporan dari LN sedang berusaha mengidentifikasi dan menangkap pelaku hipnotis ini, sambil mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus baru kejahatan ini.(sro)