Namun, yang tersisa hanyalah tubuh kaku anak kesayangannya yang telah pergi untuk selamanya.
David diketahui baru satu tahun tinggal di Prabumulih.
Ia mengelola Diamond Car Wash dan memilih tinggal di tempat usahanya untuk memantau langsung bisnis yang sedang dirintisnya.
BACA JUGA:Bandar Sabu Sanga Desa Dibekuk : Ini Barang Bukti yang Disita Polisi !
BACA JUGA:Viral: Diduga Jadi Korban Perampokan, Seorang Nenek di OKI Tewas dengan Kondisi Leher Digorok
Sementara itu, kedua orang tuanya masih menetap di Palembang.
Kabar duka itu pertama kali disampaikan oleh Ayu, karyawan yang pertama kali menemukan jenazah David.
Mendengar anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan, Hendri dan istrinya langsung bergegas ke Prabumulih dengan hati penuh kecemasan.
Sayangnya, sesampainya di sana, yang mereka temukan hanyalah jasad anak mereka yang terbujur kaku di kamar mayat.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan David mengalami luka fatal di bagian belakang kepala dan rahang sebelah kiri.
Dugaan sementara, luka tersebut diakibatkan oleh pukulan benda tumpul.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa linggis yang diduga digunakan dalam aksi keji tersebut.
Selain itu, kendaraan milik David —mobil Raize BG 1537 A— beserta handphone pribadinya juga hilang.
Hilangnya barang-barang berharga ini semakin memperkuat dugaan bahwa kasus ini berkaitan dengan perampokan yang berujung pada pembunuhan.
Polisi saat ini tengah memburu dua karyawan Diamond Car Wash berinisial R dan B, yang tiba-tiba menghilang setelah kejadian.
Berdasarkan rekaman CCTV, keduanya terakhir terlihat bersama David pada malam sebelum peristiwa tragis ini terjadi.