Jika berolahraga sebelum berbuka, pastikan untuk tidak berlebihan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Sebaliknya, olahraga setelah berbuka dapat menjadi pilihan yang lebih nyaman karena tubuh sudah mendapatkan kembali asupan energi dan cairan.
Selain itu, mendapatkan paparan sinar matahari pagi juga dianjurkan.
Paparan sinar matahari dapat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin D yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan tulang.
Mengelola Stres dan Menjaga Keseimbangan Aktivitas
Selain menjaga pola makan dan olahraga, mengelola stres juga merupakan bagian penting dalam menjaga kebugaran selama berpuasa.
Bulan Ramadhan sering kali menjadi momen yang penuh dengan aktivitas sosial dan ibadah tambahan, yang bisa meningkatkan tingkat stres jika tidak dikelola dengan baik.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres antara lain:
1. Menjaga waktu istirahat yang cukup, sehingga tubuh tetap segar dan tidak mudah lelah.
2. Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi ringan atau pernapasan dalam sebelum tidur.
3. Menghindari multitasking berlebihan, terutama saat bekerja, agar tidak mudah merasa terbebani.
4. Memanfaatkan waktu Ramadhan sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, yang dapat memberikan ketenangan batin.
Menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari mengatur pola tidur, memastikan kecukupan nutrisi dan hidrasi, tetap aktif berolahraga, hingga mengelola stres dengan baik.
Dengan strategi yang tepat, ibadah puasa dapat dijalani dengan penuh semangat tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.
"Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh kita sendiri. Jika merasa lelah, istirahatlah. Jika merasa haus, pastikan cukup minum saat berbuka dan sahur. Dengan demikian, kita bisa menjalani bulan Ramadhan dengan penuh energi dan kebugaran," tutup Melita.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan setiap orang dapat menikmati ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang tetap sehat dan bugar, sehingga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal dan penuh makna.*