Kue keciput memiliki nilai budaya yang erat dengan tradisi masyarakat Indonesia.
Camilan ini sering disajikan saat perayaan hari raya seperti Idul Fitri dan Natal, serta menjadi suguhan khas saat acara keluarga atau hajatan.
Kehadirannya dalam berbagai perayaan menunjukkan bahwa makanan tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat, meskipun zaman terus berkembang.
Kue keciput adalah salah satu bukti bahwa makanan tradisional tetap bisa bertahan di tengah modernisasi.
Dengan cita rasa khas yang gurih dan manis serta daya tahannya yang lama, keciput menjadi camilan yang digemari dari generasi ke generasi.
Berkat inovasi dan digitalisasi, kue keciput kini semakin mudah ditemukan dan menjadi salah satu ikon kuliner Nusantara yang patut dilestarikan.*