Geely dan Aletra, Dua Entitas Berbeda: Klarifikasi di Tengah Kebangkitan Geely

Senin 10 Mar 2025 - 11:09 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

Short Range dengan jarak tempuh hingga 415 km

BACA JUGA:Kolaborasi Polytron dan Skyworth : Langkah Besar Menuju Industri Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Motor KLX 250cc Bimasakti : Inovasi Lokal untuk Mobilitas Tinggi di Medan Ekstrem

Long Range yang mampu menempuh hingga 540 km

Dengan kehadiran Aletra di pasar otomotif Indonesia, konsumen memiliki pilihan baru di segmen kendaraan listrik.

Hal ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri EV (electric vehicle) di Indonesia yang semakin kompetitif.

Geely Siap Bertarung di Pasar EV Indonesia

Sementara itu, Geely Auto Indonesia juga telah mempersiapkan langkah besar dalam menghadirkan kendaraan listrik mereka.

Salah satu model yang akan mereka pasarkan adalah Geely EX5, sebuah SUV listrik kompak yang rencananya akan mulai dirakit di PT Handal Indonesia Motor pada kuartal II 2025.

Model ini disebut-sebut sebagai saudara kembar dari Proton eMAS 7, yang telah lebih dulu diperkenalkan di pasar Malaysia.

Geely Indonesia bahkan telah mulai membuka pemesanan untuk EX5, yang menunjukkan keseriusan mereka dalam menggarap segmen kendaraan listrik di Tanah Air.

Masa Depan Geely di Indonesia

Kembalinya Geely ke Indonesia membawa optimisme baru, baik bagi industri otomotif nasional maupun bagi konsumen yang menginginkan lebih banyak pilihan mobil listrik berkualitas.

Dengan strategi yang lebih terarah dan dukungan dari grup induk mereka, Geely berpeluang menjadi salah satu pemain utama di pasar kendaraan listrik Indonesia.

Di sisi lain, Aletra juga menunjukkan potensi besar dengan menggandeng Livan Auto untuk menghadirkan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Meskipun kedua merek ini memiliki koneksi di tingkat grup, namun mereka tetap beroperasi secara independen dan menargetkan segmen pasar masing-masing.

Kategori :