Tragis : Tengah Istirahat di Kebun Kopi Bayu Saputra Diserang Mendadak ODGJ, Begini Kondisinya Sekarang !

Sabtu 08 Mar 2025 - 18:11 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Zen Kito

KORANPALPOS.COM - Tragis, apa yang dialami Bayu Saputra, warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Saat tengah istirahat untuk menghilangkan lelah sejenak, pemuda ini mendapat serangan tiba-tiba dari Rangga, yang diketahui orang dengan gangguan jiwa atau disebut juga ODGJ.  

Akibat diserang dengan senjata tajam secara mendadak, Bayu tak sempat menghindar hingga lehernya mengalami luka bacok serius dan harus di rujuk ke Rumah Sakit di Palembang. 

Insiden tak terduga itu  terjadi Jumat, 8 Maret 2025.

BACA JUGA:Viral: Diduga Jadi Korban Perampokan, Seorang Nenek di OKI Tewas dengan Kondisi Leher Digorok

BACA JUGA:Terbawa Arus Sungai Kelekar : Seorang Bocah Perempuan Ditemukan Sudah tak Bernyawa !

Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian berawal ketika  Bayu tengah beristirahat setelah membantu memanen kopi di kebun milik pamannya yang terletak di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. 

Tanpa ada alasan yang jelas, pelaku yang diketahui bernama Rangga, mendekati korban dan langsung menyerang dengan parang ke bagian leher sebanyak satu kali. 

Luka yang ditimbulkan cukup parah sehingga membuat kondisi Bayu menjadi kritis.

Setelah serangan, paman korban bersama warga setempat segera mengantarkan Bayu ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

BACA JUGA:Kejari Muba Jemput Paksa Direktur PT SMB : Tersangka Mafia Tanah Tol Palembang-Jambi !

BACA JUGA:Penghambat Tol Pembangunan Nasional dengan Modus Mafia Tanah di Bidik Kejari Muba

Namun, mengingat luka yang diderita sangat serius, petugas medis memutuskan agar korban dirujuk ke rumah sakit di Palembang guna mendapatkan perawatan intensif yang lebih memadai.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim, AKP M Kurniawan Azwar, mengonfirmasi terjadinya peristiwa pembacokan tersebut. 

"Ya benar, namun keluarga maupun korban tidak membuat laporan," ujar AKP Kurniawan, saat dihubungi Sabtu 8 Maret 2025.

Kategori :