Jamur ini cocok untuk sup, tumisan hingga campuran dalam nasi goreng dan mie.
BACA JUGA:Getuk Coklat Keju : Inovasi Kuliner Tradisional yang Semakin Populer
BACA JUGA:Pindang Tulang, Menu Sahur Lezat dan Bernutrisi untuk Puasa Lebih Bertenaga
4. Jamur Enoki
Jamur enoki memiliki bentuk yang panjang dengan batang kecil dan kepala bulat kecil.
Jamur ini sering digunakan dalam hotpot, sup atau ditumis dengan saus tiram.
Enoki memiliki tekstur renyah yang memberikan sensasi unik dalam setiap gigitan.
BACA JUGA:Es Buah Menu Segar dan Sehat untuk Berbuka Puasa
BACA JUGA:Es Pisang Ijo : Kuliner Khas Makassar yang Segar dan Menggugah Selera
5. Jamur Portobello
Jamur portobello berukuran besar dengan tekstur yang tebal dan kenyal sering dijadikan sebagai pengganti daging dalam burger vegetarian.
Selain itu, jamur ini juga enak dipanggang atau dijadikan topping dalam berbagai hidangan.
6. Jamur Merang
BACA JUGA:Es Teler : Minuman Segar Khas Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:Asinan Kiamboy : Kuliner Unik yang Semakin Populer di Indonesia
Jamur merang banyak digunakan dalam masakan Asia terutama dalam sup atau tumisan.
Jamur ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat cocok untuk berbagai hidangan berbumbu ringan.
7. Jamur Kuping
Jamur kuping memiliki tekstur kenyal dan sering digunakan dalam masakan tradisional seperti capcay dan sup.
BACA JUGA:Bubur Kacang Merah, Menu Berbuka Puasa yang Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Basreng Daun Jeruk : Camilan Gurih Pedas yang Semakin Populer di Pasaran
Jamur ini rendah kalori serta kaya akan serat baik untuk pencernaan.
8. Jamur Morel
Jamur morel adalah jamur liar yang memiliki bentuk unik seperti sarang lebah.
Jamur ini memiliki rasa yang kaya dan sering digunakan dalam masakan gourmet seperti risotto atau saus krim untuk daging.
BACA JUGA:Kue Pang Pang Kudapan Tradisional yang Kian Populer Sebagai Isian Toples Lebaran