Selain memberikan pendampingan teknis, personel kepolisian juga memberikan edukasi terkait ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan secara optimal.
BACA JUGA:Kajati Sumsel Resmikan Gedung Arsip dan Kantin Kejari OKI Baru
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja : Walikota Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan dan Sorot Disiplin Pegawai
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Program ini tidak hanya memberikan dampak terhadap ketahanan pangan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen jagung hibrida nantinya dapat dipasarkan, sehingga mampu menambah sumber penghasilan petani dan mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyatakan bahwa Polri berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memberikan pendampingan kepada petani agar lebih produktif.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Patroli Jaga Keamanan Wilayah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Bulan Ramadhan di OKU Diwarnai Wisata Kuliner
Keterlibatan kepolisian dalam program ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian," ujarnya.
Sinergi antara kepolisian, petani, dan pemerintah desa diharapkan mampu menjadikan program ini berkelanjutan.
Dengan optimalisasi lahan produktif dan pekarangan pangan bergizi, keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk ikut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.