MUARA ENIM - Tingginya curah hujan dan debit air yang tinggi di Sungai Enim membuat kawasan bantaran sungai di daerah tungkal mengalami longsor.
Akibatnya empat rumah warga terdampak, satu diantaranya retak di bagian dapur.
Warga Tungkal, Heri Syarifudin mengatakan bahwa rumahnya yang ada di bantaran sungai enim mengalami longsor.
"Kejadianya sekitar tiga hari yang lalu, Minggu (7/1) itu sore hari," ujarnya kepada awak media, Selasa (9/1).
BACA JUGA:Dinkes OKU Gencarkan Fogging Untuk Cegah DBD
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Terima Dua Penghargaan dari KPPN
Lanjutnya, longsor tersebut akibat debit air Sungai Enim yang tinggi dan deras karena musim penghujan.
"Karena deras ini jadi tanah retak, begerak dan beronjong juga rusak karena longsor ini," terangnya.
Menurutnya, halaman belakang rumahnya yang awalnya ada sekitar 3 meter saat ini tinggal 1 meter akibat longsor.
"Kalau rumah alhamdulillah masih aman, cuma bagian dinding dapur ada retak-retak," ungkapnya.
BACA JUGA:Diskominfo OKU Akan Integrasikan Seluruh OPD Dalam Satu Aplikasi
BACA JUGA:18 Pelaku UMKM di OKU Terima Bantuan Mesin Jahit
Dirinya mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah terutama perbaikan beronjong mengingat kalau tidak akan semakin tergerus.
"Sekarag masih musim hujan jadi kami jelas was-was " bebernya.
Palaksa BPBD Muara Enim, Abdurrozieq ST MT, mengatakan bahwa ada empat rumah yang terdampak akibat longsor di wilayah tungkal pada minggu lalu.