KESEHATAN, KORANPALPOS.COM -Bunga Euphorbia yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan “Bunga Air Mata Ibu” bukanlah tanaman sembarangan.
Nama "Air Mata Ibu" mencerminkan betapa besarnya potensi tanaman ini dalam dunia pengobatan tradisional.
Euphorbia merupakan genus tanaman berbunga yang sangat besar, terdiri dari lebih dari 2000 jenis spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Salah satu spesies yang paling dikenal di Indonesia adalah Euphorbia milii.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Kopi Rendah Asam untuk Lambung Sensitif saat Berpuasa
BACA JUGA:Tingkatkan Memori dan Kualitas Penglihatan dengan Daun Pinus
Bunga ini sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional yang mengobati berbagai penyakit, namun juga harus diwaspadai karena sifat racunnya yang berbahaya.
Bunga Air Mata Ibu, atau Euphorbia milii, berasal dari Madagaskar, namun sekarang dapat ditemukan di banyak daerah tropis, termasuk Indonesia.
Tanaman ini dikenal karena ketahanannya terhadap kondisi lingkungan yang keras dan kemampuannya untuk bertahan dalam suhu panas dan kering.
Selain itu, bunga Air Mata Ibu memiliki bentuk yang unik, dengan duri tajam pada tangkainya dan bunga yang tampak seperti air mata.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Otot dan Jantung dengan Buah Kemang
BACA JUGA:Atasi Wasir dan Nyeri Haid dengan Daun Sembung
Kandungan Kimiawi dalam Bunga Air Mata Ibu
• Asam Amino: Berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mendukung proses metabolisme tubuh.
• Karbohidrat: Menjadi sumber energi bagi tubuh.