KESEHATAN – Sudah sejak lama cabai dikenal sebagai buah sekaligus bumbu dapur yang dapat menyedapkan makanan.
Namun, dibalik rasanya yang pedas, cabai mampu memperbaiki mood dalam diri seorang manusia.
Manfaat cabai tidak hanya terbatas pada peran kuliner dan ekonomi.
Dalam beberapa penelitian, cabai merah telah dikaitkan dengan kemampuannya untuk memengaruhi mood seseorang.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Memakan Buah Salak? Ternyata Sangat Baik, Ini Manfaatnya Loh!
BACA JUGA:Gimana Sich Turunkan Kolesterol Tinggi? Bahan Alami Ini Bisa Menjaga Kolesterol Tetap Normal
Kandungan di dalamnya diyakini dapat meningkatkan level endorfin dan serotonin dalam tubuh.
Kedua hormon ini memegang peran penting dalam mengatur suasana hati.
Endorfin, dikenal sebagai "hormon bahagia", dihasilkan oleh tubuh untuk membantu mengurangi rasa sakit dan menimbulkan perasaan senang.
Kehadiran cabai merah dalam diet seseorang diyakini dapat memicu pelepasan endorfin, membantu mengurangi rasa nyeri dan memberikan perasaan nyaman.
BACA JUGA:Tampilannya Boleh Sangar, Tapi Sering Konsumsi Durian Bisa Bikin Kalian Awet Muda
BACA JUGA:Mengandung Serat yang Cukup Tinggi, Durian Semakin Nikmat Dikonsumsi untuk Pencernaan Lebih Sehat
Sementara serotonin, yang seringkali dikaitkan dengan suasana hati dan perasaan nyaman, juga dipercaya dapat dipengaruhi oleh konsumsi cabai.
Lebih jauh lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan capsaicin, senyawa kimia dalam cabai yang memberikan rasa pedas, dapat membantu menekan rasa stres dan depresi.
Meskipun hubungan antara cabai dan mood masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh, bukti awal menunjukkan potensi luar biasa dari buah kecil ini dalam memengaruhi keseimbangan emosional seseorang.