3. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan
Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa cara untuk memperlambat proses penuaan, baik secara fisik maupun mental.
Salah satu indikator penuaan yang sering menjadi perhatian adalah pemendekan telomere, yaitu struktur di ujung kromosom yang berfungsi melindungi DNA dari kerusakan.
Pemendekan telomere telah dikaitkan dengan penurunan fungsi sel induk, regenerasi sel yang lebih lambat, dan penurunan kemampuan tubuh dalam memperbaiki dirinya sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat memperlambat pemendekan telomere.
Dalam penelitian ini, peserta yang mengonsumsi minyak ikan memiliki pemendekan telomere yang lebih sedikit selama lima tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Temuan ini menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam minyak ikan, khususnya DHA dan EPA, memiliki efek perlindungan terhadap telomere dan dapat memperlambat proses penuaan seluler.
Bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan kulit, otak, dan tubuh secara keseluruhan, menambahkan minyak ikan ke dalam diet harian bisa menjadi cara yang efektif.
Selain itu, mengonsumsi ikan seperti salmon yang kaya akan omega-3 dua kali seminggu dapat memberikan manfaat yang serupa.
Mengurangi proses penuaan dengan cara alami ini adalah salah satu cara yang paling sehat dan efektif untuk tetap bugar di usia yang lebih lanjut.
4. Meningkatkan Pembakaran Lemak
Salah satu manfaat minyak ikan yang tidak banyak diketahui adalah kemampuannya untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi antara suplemen minyak ikan dan olahraga dapat lebih efektif dalam menurunkan lemak tubuh dibandingkan dengan hanya berolahraga saja.
Penelitian ini melibatkan orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dengan sindrom metabolik, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Para peserta yang mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari, disertai dengan latihan aerobik tiga kali seminggu selama 12 minggu, menunjukkan penurunan signifikan pada lemak perut mereka, terutama pada bagian tubuh yang menyimpan lemak lebih banyak.
Hal ini tidak terjadi pada kelompok yang hanya melakukan latihan fisik tanpa tambahan minyak ikan.