Kota Baturaja OKU Dikepung Banjir : Ketinggian Air Lebih 50 Centimeter !

Selasa 25 Feb 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Sejumlah kawasan di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), dikepung banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (24/2) malam.

Pantauan di lapangan pada Selasa menunjukkan bahwa beberapa kawasan seperti di depan KUA Baturaja Timur masih tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin petang hingga dini hari.

Selain itu, banjir juga menggenangi beberapa titik permukiman penduduk di Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, dengan ketinggian air lebih dari 50 sentimeter.

Air yang meluap dari drainase yang tak mampu menampung volume hujan menjadi salah satu penyebab utama banjir yang terjadi di daerah ini.

BACA JUGA:Hari Kedua Bekerja, Wabup OKI Cek Kerusakan GOR Biduk Kajang Kayuagung

BACA JUGA:454 Calon Haji OKU Timur Sumsel Lunasi Biaya Haji

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Januar Effendi, melalui Manager Pusdalops Gunalfi, mengungkapkan bahwa banjir melanda berbagai wilayah di Kota Baturaja, terutama di Kecamatan Baturaja Timur.

"Hasil monitoring pagi ini menunjukkan bahwa banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Baturaja Timur," katanya.

Wilayah terdampak banjir meliputi Kelurahan Sekarjaya, Sukajadi, Baturaja Permai, Kemalaraja, Desa Air Paoh, dan Desa Tanjung Kemala.

Banyak rumah warga yang terendam air, memaksa mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi demi keselamatan.

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Heboh, Ular Sanca 3 Meter Ditangkap di Dalam Kandang Ayam

BACA JUGA:Jalinsum Muara Enim - Palembang Membahayakan

Menurut Gunalfi, BPBD Kabupaten OKU masih melakukan kajian cepat dan mendata jumlah rumah warga yang terdampak serta fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat bencana ini.

Sejumlah warga yang terdampak banjir mengaku kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

"Air sudah masuk ke dalam rumah dan membuat perabotan basah. Kami harus mengungsi ke rumah saudara," ujar seorang warga Desa Air Paoh.

Kategori :