Beberapa warga yang mengenal korban mengungkapkan bahwa Vera dikenal sebagai pribadi yang tertutup, tetapi tidak pernah terdengar mengalami masalah serius sebelum kejadian ini.
“Saya kaget mendengar kabar ini. Setahu saya, dia orang yang baik dan ramah, tidak pernah bercerita tentang masalah besar dalam hidupnya,” ujar salah satu tetangga korban.
Sementara itu, pihak keluarga yang menolak autopsi memilih untuk tidak memberikan banyak komentar kepada media.
Mereka hanya mengatakan bahwa mereka sudah ikhlas menerima kepergian korban dan berharap proses pemakaman dapat segera dilakukan tanpa ada hambatan.
Menanggapi banyaknya spekulasi dan rumor yang beredar, Kapolsek Tanjung Raja meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi yang belum tentu benar dan tetap menunggu hasil visum resmi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil visum keluar,” pungkas AKP Zahirin.
Dengan penolakan otopsi dari pihak keluarga, hasil visum dari Puskesmas Tanjung Raja menjadi satu-satunya bukti medis yang dapat membantu mengungkap penyebab kematian Vera.
Pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi memastikan tidak ada unsur kriminal yang terlibat.