Diduga Angkut BBM, Mobil Putih Hangus Terbakar di Jalintim Palembang-Indralaya

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 13:03

Minibus yang sudah dipadamkan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya.-Foto : Isro -

OGAN ILIR – Sebuah minibus terbakar di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya, tepatnya di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Namun, dugaan sementara mengarah pada muatan bahan bakar minyak (BBM) yang disimpan di dalam kendaraan.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari dua arah baik dari Indralaya menuju Palembang maupun sebaliknya—sempat mengalami kemacetan.

Petugas pemadam kebakaran dan anggota Satlantas Polres Ogan Ilir telah mengevakuasi kendaraan ke tepi jalan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Menurut warga setempat, mobil sempat melaju dalam kondisi terbakar sebelum akhirnya berhenti.

Ledakan juga terdengar saat api membesar.

"Ketika saya lewat, ada kemacetan. Ternyata ada mobil terbakar. Saya lihat apinya sudah besar," ujar Sulaiman, warga Desa Pulau Semambu.

Ia menambahkan bahwa sopir mobil tersebut telah melarikan diri sebelum api membesar, sehingga identitasnya belum diketahui.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mobil berpelat nomor BG 1804 CO itu diduga mengangkut BBM di bagasi belakang, yang kemungkinan menjadi pemicu kebakaran hingga terjadi ledakan.

diduga angkut bbm, mobil putih hangus terbakar di jalintim palembang-indralaya                            ogan ilir – sebuah minibus terbakar di jalan lintas timur (jalintim) palembang-indralaya, tepatnya di desa pulau semambu, kecamatan indralaya utara, kabupaten ogan ilir, pada sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 wib.
penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
namun, dugaan sementara mengarah pada muatan bahan bakar minyak (bbm) yang disimpan di dalam kendaraan.
akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari dua arah baik dari indralaya menuju palembang maupun sebaliknya—sempat mengalami kemacetan.
baca juga:5 kawanan perampok meresahkan di oku berhasil diciduk polisi : ini dia orangnya !
baca juga:curi puluhan tabung gas milik rakyat miskin : spesialis pencuri rumah kosong diamankan polisi !
petugas pemadam kebakaran dan anggota satlantas polres ogan ilir telah mengevakuasi kendaraan ke tepi jalan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
menurut warga setempat, mobil sempat melaju dalam kondisi terbakar sebelum akhirnya berhenti.
ledakan juga terdengar saat api membesar.
"ketika saya lewat, ada kemacetan. ternyata ada mobil terbakar. saya lihat apinya sudah besar," ujar sulaiman, warga desa pulau semambu.
baca juga:buron 4 bulan : pencuri dua sepeda motor ini akhirnya ditangkap polisi !
baca juga:korupsi dana desa rp1,2 miliar : oknum mantan kades petanang masuk bui !
ia menambahkan bahwa sopir mobil tersebut telah melarikan diri sebelum api membesar, sehingga identitasnya belum diketahui.
informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mobil berpelat nomor bg 1804 co itu diduga mengangkut bbm di bagasi belakang, yang kemungkinan menjadi pemicu kebakaran hingga terjadi ledakan.
salah seorang saksi mata menyebut bahwa kendaraan tersebut masih sempat melaju sekitar 100 meter dalam kondisi terbakar.
"mobil itu sudah terbakar dari arah indralaya sampai ke sini, lalu berhenti. tidak lama kemudian terdengar ledakan keras dari dalam mobil," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
baca juga:melalui penasihat hukum, warga sungai tepuk bantah tuduhan keluarga m nawi terkait perampasan klotok
baca juga:polisi ungkap penyebab kematian vera : warga perumahan bst tanjung raja yang ditemukan tewas di rumahnya !
kasat lantas polres ogan ilir, akp desram chemy, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. sementara itu, keberadaan sopir masih belum diketahui.
"sopirnya sudah melarikan diri. dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat bbm yang diangkut mobil tersebut," ujar akp desram saat dikonfirmasi melalui telepon.
hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.