Harga Emas Antam 12 Februari 2025 : Turun Rp8.000 Menjadi Rp1,684 juta per Gram !

Rabu 12 Feb 2025 - 09:20 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berdampak langsung pada harga emas di dalam negeri. Apabila rupiah menguat, harga emas cenderung turun, begitu pula sebaliknya.

Penurunan harga emas ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli emas dengan harga lebih rendah.

Dalam jangka panjang, emas tetap dianggap sebagai aset investasi yang stabil dan mampu melindungi nilai kekayaan dari inflasi.

Para pelaku pasar dan masyarakat yang biasa berinvestasi di emas batangan memanfaatkan momen penurunan ini untuk menambah portofolio mereka.

"Penurunan harga emas seperti ini biasanya kami manfaatkan untuk membeli, karena emas adalah investasi jangka panjang," ujar Dwi Santoso, seorang investor ritel di Jakarta.

Bagi para investor emas, penting untuk memahami bahwa fluktuasi harga emas adalah hal yang wajar dalam pasar komoditas.

Strategi yang umum digunakan adalah dollar-cost averaging atau membeli emas secara berkala dalam jumlah tetap tanpa terpengaruh harga pasar.

Strategi ini membantu mengurangi risiko akibat volatilitas harga.

Selain itu, diversifikasi portofolio juga penting. Tidak hanya berinvestasi pada emas batangan, tetapi juga mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana, saham, atau obligasi untuk mengelola risiko secara lebih efektif.

Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi mengalami volatilitas dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada perkembangan kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral dunia, dan stabilitas geopolitik internasional.

Analis komoditas dari PT ABC Sekuritas, Andi Pratama, menyebutkan bahwa meskipun harga emas mengalami penurunan saat ini, prospek jangka panjangnya tetap positif. "Emas selalu menjadi pilihan aman bagi investor saat terjadi ketidakpastian ekonomi.

Namun, dalam jangka pendek, kita mungkin akan melihat fluktuasi lebih lanjut seiring dengan dinamika global," ujarnya.

Penurunan harga emas Antam menjadi Rp1.684.000 per gram pada 12 Februari 2025 mencerminkan respons pasar terhadap berbagai faktor ekonomi global dan domestik.

Meskipun terjadi penurunan, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati karena sifatnya yang stabil dalam jangka panjang.

Para investor diimbau untuk terus memantau perkembangan harga emas, memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta merencanakan strategi investasi yang tepat untuk memaksimalkan potensi keuntungan di masa mendatang.

Dengan memahami dinamika pasar, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola portofolio investasi mereka.

Kategori :