Menciptakan Kamseltibcar Lantas yang aman, nyaman, dan selamat, terutama di jalur tol, arteri, dan tempat wisata.
BACA JUGA:Optimalisasi Produksi Semangka Melalui Penanganan Benih yang Efektif
BACA JUGA:Polsek Rantau Alai Kembangkan Budidaya Ikan Patin untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Adapun sasaran operasi meliputi berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti:
Penggunaan knalpot brong dan kendaraan yang tidak sesuai standar pabrikan.
Kendaraan pribadi yang menggunakan sirene atau rotator tidak sesuai peruntukan.
TNKB kendaraan yang tidak sesuai aturan.
BACA JUGA:Atasi Kelangkaan dan Harga LPG 3 Kg : Pemkot Prabumulih Gelar Rapat Koordinasi
BACA JUGA:Panitia Cap Go Meh Sediakan 80 Lapak UMKM di Pulau Kemaro untuk Meriahkan Perayaan
Penggunaan helm SNI bagi pengendara dan penumpang motor.
Kendaraan pribadi yang beroperasi sebagai travel gelap.
Kendaraan angkutan penumpang yang tidak laik jalan.
Pengelolaan parkir di tempat wisata yang masih minim fasilitas.
Wakapolres juga menyampaikan hasil evaluasi Operasi Keselamatan Musi 2024 yang menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa indikator perbaikan yang dicapai, antara lain:
Jumlah kecelakaan lalu lintas turun 60%, dari 15 menjadi 6 kejadian.
Korban meninggal dunia turun 33%, dari 3 menjadi 2 orang.