Asam jawa mengandung serat yang baik untuk memperlancar proses pembuangan air besar, sehingga dapat membantu mengatasi sembelit.
BACA JUGA:Kanker Serviks Berisiko Diturunkan ke Keturunan Perempuan
BACA JUGA:Daun Babadotan Dapat Mengobati Luka Bisul dan Eksim
Selain itu, kunyit yang kaya akan kurkumin juga berperan sebagai antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Meningkatkan Imunitas Tubuh Kandungan antioksidan dalam kunyit dan asam jawa bekerja sama untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kunyit, dengan kandungan kurkumin, dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Asam jawa juga mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Mengurangi Peradangan dan Nyeri Kurkumin pada kunyit telah lama dikenal sebagai agen antiinflamasi yang efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri.
Minum jamu kunyit asam secara teratur dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan, seperti radang sendi atau nyeri otot.
Jamu ini menjadi pilihan alami bagi banyak orang yang ingin menghindari penggunaan obat kimiawi untuk masalah tersebut.
Menjaga Kesehatan Kulit Manfaat lain dari jamu kunyit asam adalah untuk kecantikan kulit.
Kandungan antioksidan pada kunyit dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi, sementara asam jawa memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati.
Dengan rutin mengonsumsi jamu kunyit asam, kulit akan terlihat lebih cerah dan sehat.
Membantu Menurunkan Berat Badan Kunyit diketahui dapat mempercepat metabolisme tubuh.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Ditambah dengan asam jawa yang dapat memperlancar pencernaan, minuman ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau sedang menjalani program diet.