Namun, Galant dianggap terlalu besar dan kurang lincah.
Mitsubishi Ralliart Europe kemudian memilih Lancer yang lebih kecil dan ringan sebagai basis.
Mesin 4-silinder 2.000 cc 16 valve berkode 4G63T dari Galant VR-4 beserta sistem All-Wheel Drive (AWD)-nya diadaptasi ke Lancer, menghasilkan performa yang lebih tangguh dan responsif.
BACA JUGA:Gantinya Honda Jazz Makin Ganteng : Tampil Sporty dengan Fitur dan Teknologi Paling Canggih !
BACA JUGA:Ford Focus RS MK1 2003 : Kombinasi Tenaga Buas dan Handling Presisi yang Mengubah Dunia Hot Hatch
3. Diciptakan untuk Memenuhi Syarat Homologasi WRC
Mitsubishi Lancer Evolution I diluncurkan pada 1992 sebagai syarat homologasi untuk WRC.
Homologasi mewajibkan pabrikan memproduksi minimal 2.500 unit mobil reli untuk dijual ke publik.
Evo I dilengkapi mesin 4G63T 2.000 cc DOHC berdaya 250 dk dengan sistem penggerak 4WD.
Dalam periode 1992–1993, Evo I terjual sebanyak 5.000 unit.
4. Varian Mitsubishi Evo
Sejak awal, Evo hadir dalam dua varian: GSR (Grand Sport Rally) dan RS (Rally Sport).
RS adalah tipe dasar untuk kompetisi, dirancang sederhana demi mengurangi bobot. GSR menjadi varian flagship dengan fitur lebih lengkap.
Selain itu, ada varian khusus seperti GT-A (Evo VII) dan GT (Evo IX), serta edisi spesial seperti FQ-300, FQ-320, FQ-340, dan FQ-360 di Inggris.
5. Ada 10 Model Mitsubishi Evo
Selama periode 1992-2015, Mitsubishi meluncurkan 10 generasi Lancer Evolution: