Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, peneliti, dan masyarakat.
Salah satu langkah penting adalah melakukan penelitian yang mendalam terkait aspek biologi dan ekologi ikan seluang.
Kajian tentang hubungan panjang-berat dan faktor kondisi dapat memberikan informasi dasar yang berguna dalam pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan.
Keberadaan populasi ikan seluang saat ini masih tergolong stabil di beberapa wilayah, namun kajian komprehensif tetap diperlukan.
Informasi yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait konservasi dan pengelolaan perikanan.
Berdasarkan data dari IUCN Red List, ikan seluang (Rasbora sumatrana) berstatus Data Deficient (DD), yang menunjukkan kurangnya data untuk menilai risiko kepunahan spesies ini secara akurat.
Untuk memastikan keberlanjutan populasi ikan seluang, perlu dilakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
1. Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan: Mengatur aktivitas penangkapan agar tidak melebihi kapasitas regenerasi populasi ikan seluang di alam.
2. Konservasi Habitat: Melindungi dan merehabilitasi ekosistem mangrove serta wilayah pesisir yang menjadi habitat utama ikan seluang.
3. Penelitian dan Monitoring: Melakukan penelitian rutin untuk memantau kondisi populasi dan kesehatan ekosistem.
4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan dampak negatif dari eksploitasi berlebihan.
5. Pengembangan Budidaya: Mendorong riset untuk domestikasi dan budidaya ikan seluang sebagai alternatif sumber pangan yang berkelanjutan.
Ikan seluang bukan hanya sekadar spesies ikan kecil yang hidup di perairan pesisir, tetapi juga bagian penting dari ekosistem dan sumber daya ekonomi bagi masyarakat.
Peranannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem, nilai ekonominya, serta tantangan yang dihadapi dalam hal konservasi, menunjukkan perlunya upaya bersama untuk menjaga kelestariannya.
Dengan pendekatan yang holistik, melibatkan penelitian ilmiah, kebijakan konservasi yang tepat, dan partisipasi aktif masyarakat, keberlanjutan populasi ikan seluang dapat terjaga untuk generasi mendatang.