JAKARTA - Pagi yang suram menyambut awal tahun 2024 ketika Kereta Api (KA) Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung bersenggolan dengan Komuterline Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka.
Tragedi ini terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di KM 181 + 5/4. Kecelakaan ini menyebabkan keempat petugas kereta api dinyatakan tewas.
Spesifikasi kereta yang terlibat adalah KA Turangga dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan nomor KA 350.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menginformasikan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api di daerah tersebut.
BACA JUGA:Tabrakan Kereta di Bandung : 1 Pramugara Dipastikan Meninggal !
BACA JUGA:KAI Optimalkan Pelayanan Kereta Api di Masa Liburan Tahun Baru
Dari total penumpang KA Turangga (287 orang) dan KA Commuterline (191 penumpang), 22 penumpang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan rincian korban yang dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk RSUD Cicalengka, RS Edelweis, dan RS AMC.
Keempat korban tewas dalam kecelakaan ini merupakan petugas kereta api, melibatkan masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
Dua korban tewas, masinis dan asisten masinis, sudah dievakuasi ke rumah sakit, sementara dua korban lainnya masih terjepit di rangkaian kereta.
BACA JUGA:33.403 Tiket Kereta Libur Natal Ludes, Masih Tersisa 23 Persen Lagi !
BACA JUGA:Jual Elpiji 3 Kg Tanpa KTP, Agen Terancam Tutup
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyampaikan bahwa dua korban tewas yang sudah dievakuasi adalah masinis dan asisten masinis.
Sementara dua korban lainnya, pramugara dan satu petugas KAI, masih dalam proses evakuasi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa kecelakaan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan pelayanan di sektor perkeretaapian.