Warga Muaraenim Kecele : Hanya Hitungan Jam, Gas Melon Ludes !

Rabu 05 Feb 2025 - 20:38 WIB
Reporter : Fahrozie
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Perjuangan untuk mendapatkan satu tabung gas 3 kg, semakin lama semakin parah di Muara Enim. 

Pasalnya, warga harus antri dan berdesak-desakan berjam-jam demi gas melon tersebut hanya dalam hitungan jam gas 3 kg langsung ludes, tidak sedikit warga kecele dan harus rela membawa kembali tabung gas kosong kerumah.

"Saya tadi kaget, pas gas datang, tahu-tahu sudah ratusan warga yang datang sambil marah-marah membawa gas 3 kg. Tadi saya sudah lapor ke website Pak Prabowo, sebab tidak sanggup seperti ini lebih baik kembali ada pengecer. Bahkan ada yang sampai bersitegang karena tidak kebagian," ujar salah seorang pemilik Pangkalan yang enggan namanya disebutkan, Rabu 5 Februari 2025.

Menurutnya, pangkalannya biasanya dikirim satu minggu sekali dan dapat 280 tabung.

BACA JUGA:Pembatas Jalan Dirusak dan Dibakar : Kasat Lantas OI Sayangkan Aksi Pelaku !

BACA JUGA:Tindak Lanjut Instruksi Presiden Prabowo : Gas LPG 3 Kk Telah Tersedia di Pengecer !

Makanya, sekali datang, ratusan warga langsung menyerbu.

Karena jatahnya sedikit terpaksa diatur satu warga hanya dapat satu tabung.

Hal ini, membuat sebagian warga ada yang emosi terutama yang telah membawa lebih dari satu tabung sebab alasan mereka susah mencari gas.

Sementara itu, menurut Erna (45) warga Muara Enim bahwa sudah dua hari ini ia berkeliling mencari  gas 3 kg, hampir semua pangkalan yang ia ketahui telah didatangi namun tidak ada sebab ia tidak tahu jadwal gas tersebut datang ke pangakalan tersebut. 

BACA JUGA:Tertibkan Aset di Muara Enim : KAI Divre III Bangun Sekolah dan Dukung Rencana Pembangunan Flyover

BACA JUGA:Demi Gas 3 Kg, Masyarakat Rela Antre

Makanya waktu ia melihat ada yang mengantri iapun langsung pulang bawa dua tabung gas 3 kg, karena takut tidak dapat lagi.

Namun pas sudah antri tenyata hanya diberikan satu tabung dengan alasan berbagi dengan warga lainnya karena barangnya sedikit.

"Saya sudah antri 3 jam, pakai fotocopy KTP dan KK, tidak tahunya hanya dapat satu. Lebih baik harganya mahal tapi mudah didapat. Ini sudah antri menghabiskan waktu dan emosi tinggi," pungkasnya.

Kategori :