Sebagian besar perkara tersebut dihentikan karena tidak memenuhi syarat formil maupun materiil dalam permohonan sengketa Pilkada.
Berikut adalah beberapa perkara yang tidak dilanjutkan oleh MK:
1. Perkara 35/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Toraja Utara
BACA JUGA:MK Registrasi 309 Perkara Sengketa Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU Usul Penyatuan UU Pemilu dan UU Pilkada
2. Perkara 23/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Tomohon
3. Perkara 21/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kuantan Singingi
4. Perkara 39/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Mesuji
5. Perkara 15/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Langsa
6. Perkara 08/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Lhokseumawe
7. Perkara 179/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Bogor
8. Perkara 13/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Padang Panjang
9. Perkara 45/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Ponorogo
10. Perkara 48/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Tulang Bawang
11. Perkara 89/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Dumai
12. Perkara 40/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Gorontalo