Sebagai contoh, beberapa model mobil listrik Hyundai, seperti Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona Electric, telah mengantongi sertifikasi IP yang memastikan sistem kelistrikan dan baterai tetap aman meski terkena percikan air atau genangan yang tidak terlalu dalam.
Namun, Widi menekankan bahwa pengemudi harus memastikan air tidak sampai menutupi roda mobil, karena hal itu bisa menyebabkan gangguan pada kinerja kendaraan.
Meskipun mobil listrik telah dirancang untuk aman di kondisi hujan, Widi menyarankan agar pengendara tetap memperhatikan beberapa hal penting untuk memastikan keselamatan selama berkendara.
BACA JUGA:SUV Hingga Crossover : Ini Tampilan Mobil Offroad Mewah Jetour Zongheng !
BACA JUGA:Usai Lintasi Banjir, Pancing Rem Mobil Agar Bisa Prima Kembali : Ikuti Langkah-langkah Berikut !
Berikut beberapa tips yang dapat diaplikasikan oleh pemilik mobil listrik:
1. Ganti Karet Wiper Secara Berkala
Saat hujan deras, visibilitas pengemudi bisa terhalang oleh air hujan yang menggenangi kaca depan mobil.
Oleh karena itu, pastikan wiper mobil dalam kondisi baik.
Jika karet wiper sudah menunjukkan tanda-tanda keausan atau goresan, segera ganti karet wiper agar dapat bekerja secara maksimal.
Wiper yang berfungsi dengan baik akan membantu menjaga jarak pandang pengemudi tetap jelas meski cuaca buruk.
2. Periksa Kondisi Ban
Ban merupakan komponen penting yang berperan dalam menjaga keamanan kendaraan, terutama saat berkendara di jalanan basah.
Sebelum berkendara di musim hujan, pastikan ban mobil memiliki tapak yang cukup dalam untuk menghindari risiko slip atau kecelakaan.
Ban dengan tapak yang sudah tipis dapat memperburuk traksi kendaraan saat melaju di permukaan jalan yang licin, meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
3. Cek Kondisi Baterai