Pemberian Nama Unik Dapat Mempengaruhi Penerimaan Anak di Lingkungan Sosial

Minggu 02 Feb 2025 - 22:11 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Pemilihan nama untuk seorang anak sering kali menjadi hal yang sangat berarti bagi orang tua, karena nama tidak hanya mencerminkan identitas tetapi juga bisa mempengaruhi bagaimana anak diterima oleh lingkungan sosialnya.

Psikolog klinis keluarga dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) Depok, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, mengungkapkan bahwa pemberian nama yang unik atau tidak biasa bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap respons dari lingkungan sekitar.

Menurut Anna Surti, yang akrab disapa Nina, pemilihan nama yang mudah diterima oleh lingkungan bisa memberikan keuntungan di awal.

Hal ini terjadi karena anak tidak akan menghadapi masalah besar ketika memasuki lingkungan sosial baru, seperti sekolah atau komunitas lainnya.

BACA JUGA:Peran Positif Orang Tua dalam Mendukung Pendidikan Anak di Tengah Kemajuan Teknologi

BACA JUGA:Eksistensi Budaya Tradisional di Sumatera Selatan

Sebaliknya, nama yang dianggap berbeda atau aneh bisa memicu reaksi tertentu dari lingkungan sekitar, baik positif maupun negatif.

“Pemilihan nama yang mudah diterima lingkungan memang menguntungkan di awal, karena anak tidak mendapatkan masalah berarti saat memasuki lingkungannya. Sementara nama yang dianggap beda atau aneh, biasanya menimbulkan reaksi dari lingkungan,” kata Nina saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

Nama yang dianggap unik atau tidak biasa sering kali memberikan dampak yang bervariasi tergantung pada konteks sosial dan budaya di tempat tinggal anak tersebut.

Menurut Nina, respons yang diterima anak terhadap namanya dapat dipengaruhi oleh cara pandang masyarakat terhadap nama tersebut.

BACA JUGA:Makna Angpao dalam Tradisi Imlek: Simbol Berkah dan Keberuntungan

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Lontong Cap Go Meh : Simbol Akulturasi yang Terus Hidup di Setiap Perayaan Imlek !

Nama yang dianggap positif atau memiliki asosiasi yang baik biasanya membawa dampak penerimaan yang lebih positif.

Sebaliknya, jika nama tersebut dianggap negatif atau tidak umum, anak bisa mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.

“Unik itu kan bisa dianggap baik atau tidak, tergantung lingkungan tempat dia tinggal. Orang cenderung memperlakukan orang lain tergantung anggapan tentang namanya. Kalau nama orang itu dianggap positif, akan diperlakukan lebih baik dibandingkan jika dianggap negatif,” ujar Nina lebih lanjut.

Kategori :