Ia mengatakan Program PKG akan mencakup pemeriksaan skrining awal, bukan Medical Check-Up (MCU) secara menyeluruh dengan beberapa jenis pemeriksaan berdasarkan kelompok usia, yaitu untuk bayi baru lahir dilakukan skrining hormon, G6PD, penyakit jantung bawaan, kelainan empedu, serta pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan).
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Pengecer LPG Wajib Daftar Jadi Pangkalan per 1 Februari 2025
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Ganti Sistem PPDB Jadi SPMB : Ini Harapan Masyarakat !
Untuk anak prasekolah dilakukan pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, kesehatan mata, gigi, telinga, thalasemia, serta kadar gula darah.
Lalu, dewasa dan lansia dilakukan skrining tekanan darah, kadar gula darah, risiko stroke, penyakit jantung, ginjal, kanker (payudara, leher rahim, paru-paru), serta kesehatan mata, gigi, hati, kebugaran, dan kesehatan jiwa.
Dengan pelaksanaan PKG diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan berkualitas secara gratis.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini guna mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan di Sumsel, kata Trismarwan.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan (Sumsel) pada pekan kedua Februari 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Warga menganggap inisiatif ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa biaya.
Maria, salah seorang warga Palembang menyambut baik pelaksanaan program tersebut.
"Saya merasa senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu atau sulit mengakses layanan kesehatan. Ini sangat membantu untuk memeriksa kesehatan secara berkala," ujarnya, Minggu (2/2).
Maria juga berharap program ini dapat mempercepat deteksi dini penyakit yang banyak menyerang masyarakat.
Seperti yang disampaikan warga lainnya, Randa warga Kemuning Kota Palembang, bahwa program pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak di sekolah juga sangat dinanti.
"Anak-anak saya masih di usia sekolah, jadi sangat berguna jika ada pemeriksaan kesehatan langsung di sekolah. Selain memudahkan orang tua, ini juga memastikan anak-anak tetap sehat dan terdeteksi jika ada masalah kesehatan sejak dini," katanya.
Tak hanya itu, beberapa ibu hamil dan balita juga mengungkapkan rasa syukur mereka atas adanya pemeriksaan khusus untuk kelompok ini.
Ina, seorang ibu hamil mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama untuk memeriksa kesehatan janin.