"Makanya track pertama dikasih judul “Berakhir Apa?” pakai tanda tanya, dan dijawab di track terakhir ; jawabannya adalah “Pasrah”.”tutur Ashira.
Meski semua karya di dalam "Diari" terinspirasi dari kisah hidup Ashira, namun ia mengatakan karya ini juga bisa dinikmati untuk siapa saja yang sedang mencari arti cinta sejati.
"EP ini untuk kalian yang masih mencari cinta dan jati diri. Seringkali dalam Proses pencariannya jati diri, kata Ashira lagi, berupa sebuah siklus. Dan siklus tersebut akan terus berulang-ulang. “Semoga lagu-lagu ini bisa menemani proses pencarian kalian," kata Ashira.
Ia berharap EP Diari bisa menjadi starting point yang baik bagi karirnya di industri musik.
”Aku sangat ingin karya ini bukan instrumenku bercerita saja, tapi buat semua orang yang relate dan butuh media untuk meluapkan isi hatinya, mereka juga bisa pakai lagu-laguku.”katanya.
EP "Diari" kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital di Indonesia. Official Music Video "Pasrah" yang menjadi focus track dari album ini juga sayang di hari yang sama di kanal YouTube Ashira Zamita. (ant)