Kualitas air yang baik bukan hanya soal kejernihan atau warnanya. Yang terpenting adalah kandungan oksigen terlarut di dalamnya.
Jika ikan menunjukkan gejala stres seperti malas makan atau berenang di permukaan, segera lakukan tindakan seperti penggantian air sebagian atau menambah aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang Optimalkan Layanan Skrining
Selain itu, menjaga kepadatan ikan dalam kolam juga menjadi faktor penting. Kolam yang terlalu padat membuat pasokan oksigen semakin terbatas, meningkatkan risiko kematian.
Oleh karena itu, pembudidaya disarankan untuk melakukan sortir secara berkala. Ikan yang sudah besar sebaiknya dipindahkan ke kolam lain untuk mengurangi beban kolam utama, sehingga ikan nila dapat tumbuh optimal.
Dengan memahami kelemahan ini, para pembudidaya diharapkan dapat mengelola budidaya ikan nila secara lebih efektif.
Kunci utamanya adalah menjaga kualitas air dan pasokan oksigen yang stabil, sehingga ikan nila dapat tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang melimpah.