Ingat ! Dokter Sebut Alkohol Bisa Percepat Kerusakan Organ Hati

Jumat 31 Jan 2025 - 21:48 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Ridho Ardhi Syaiful Sp.B, Subsp. BD(K) mengatakan konsumsi alkohol menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempercepat kerusakan hati.

Seseorang yang terbiasa minum 1-2 botol alkohol setiap hari berisiko tinggi mengalami gangguan hati yang berujung pada sirosis, dan ketika hati mengalami sirosis, bentuknya menjadi tidak normal dengan permukaan yang penuh luka, menyebabkan fungsi hati terus menurun.

"Jadi orang yang minum alkohol 1-2 botol sehari, itu beresiko untuk jadi keganasan hati, hatinya beresiko rusak," kata dokter Ridho dalam diskusi daring, Jumat.

Tak hanya itu, pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak tinggi dan minim aktivitas fisik juga dapat memperparah kondisi ini.

BACA JUGA:Bunga Belimbing Wuluh Dapat Mengatasi Asma Sesak Napas serta Panu dan Kadas

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang Optimalkan Layanan Skrining

Banyak orang yang tanpa sadar mengalami perlemakan hati akibat gaya hidup yang kurang sehat, yang kemudian berisiko berkembang menjadi keganasan hati.

Sayangnya, banyak kasus kanker hati baru terdeteksi secara kebetulan, misalnya saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin dan ditemukan massa mencurigakan di hati melalui USG.

Jika sudah ditemukan nodul atau benjolan, langkah berikutnya adalah pemeriksaan lebih lanjut dengan CT scan atau MRI untuk memastikan apakah sel tersebut bersifat ganas.

"Kalau seandainya ada masalah pada hati dan hati tidak bisa kompensasi lagi, dia turun semua fungsinya. Dia jadi kuning, diabetesnya jadi pucat, kemudian berat badan tiba-tiba turun, karena dia tidak bisa memproduksi protein tubuh, imunitasnya turun, cepat mudah sakit, perutnya buncit," ungkap Ridho.

BACA JUGA:Awal 2025, Terima Tujuh Laporan Soal Layanan Publik

BACA JUGA:Wajib Tahu ! Pengecer LPG Wajib Daftar Jadi Pangkalan per 1 Februari 2025

Di negara-negara maju seperti Jepang, pendekatan dalam mendeteksi kanker hati lebih agresif, dengan kombinasi berbagai metode skrining untuk menemukan tanda-tanda awal sebelum penyakit berkembang lebih lanjut.

Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan hati.

Kategori :