1. Memeriksa Aroma Kabin
Salah satu tanda pertama yang dapat tercium oleh konsumen saat memeriksa mobil bekas adalah aroma kabin.
Menurut Yannes, mobil yang pernah terendam banjir sering meninggalkan bau apek yang menyengat pada karpet dan jok.
BACA JUGA:Resmi Meluncur ! Ford Ranger XL 4x4 M/T dengan Performa Andal dan Fitur Lengkap
Bau apek ini adalah indikasi bahwa kelembapan akibat banjir masih tersisa di dalam mobil.
Jika aroma tersebut masih terasa kuat, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
Selain bau, periksa juga bagian bawah karpet dan lantai mobil.
Karpet basah atau jejak air yang tertinggal dapat menunjukkan bahwa mobil pernah terendam.
Begitu juga dengan celah-celah jok, yang bisa menyimpan bekas lumpur atau air banjir.
2. Cek Sistem Kelistrikan
Setelah aroma kabin, Yannes menganjurkan untuk memeriksa sistem kelistrikan pada mobil.
Elektronik seperti lampu, klakson, AC, serta panel indikator adalah fitur utama yang perlu diuji.
Kelembapan yang tertinggal setelah terendam banjir dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan, seperti konsleting atau kerusakan pada kabel dan soket.
"Jangan lupa untuk menyalakan semua fitur elektronik mobil, termasuk lampu, AC, dan klakson. Jika ada yang tidak berfungsi dengan baik, itu bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan akibat terendam air," jelas Yannes.
3. Memeriksa Sasis dan Baut untuk Karat