Saat Toulouse berusaha menyamakan kedudukan, justru PSG melebarkan keunggulan pada menit ke-44 saat solo run Mbappe memperdaya para bek yang menjaganya sampai akhirnya memperdaya kiper lawan dengan tendangan keras kaki kanannya. Skor berubah 2-0 untuk PSG dan menutup 45 menit pertama.
BACA JUGA:Liverpool Mantap di Puncak Klasemen
BACA JUGA:Frenkie de Jong Tepis Rumor Gabung MU
Memulai babak kedua, PSG hampir menambah keunggulan ketika tendangan bebas Achraf Hakimi pada menit ke-55 membentur tiang gawang.
Di sisa babak kedua, Toulouse terus menggempur pertahanan PSG yang permainannya menurun dibanding babak pertama. Namun, tidak ada satu gol yang tercipta hingga babak kedua berakhir dan Le Parisiens keluar sebagai juara.
“Sayang sekali kami tidak bisa mempertahankan level yang sama di babak kedua, tapi Toulouse bermain sangat baik setelah jeda. Saya merasa luar biasa. Sejujurnya saya sangat senang,” kata Enrique.
“Kami harus mengingat dan memberi penghormatan kepada mantan pelatih Christophe Galtier yang memenangkan liga untuk lolos ke pertandingan ini. Berkat dia, saya bisa memenangkan Trophée des Champions ini. Dan sekarang, saya berharap ini bukan yang terakhir bagi saya,” pungkasnya. (ant)