KORANPALPOS.COM - Anggota DPR RI, Didik Haryadi, berhasil menyelesaikan nazarnya dengan berjalan kaki dari Jakarta menuju Boyolali, Jawa Tengah. Perjalanan panjang yang dimulai pada 1 Januari 2025 itu berakhir dengan penuh haru pada Selasa (28/1), saat ia tiba di Boyolali.
"Saya berangkat dari Senayan pada tanggal 1 Januari. Alhamdulillah, siang ini saya sudah sampai di Boyolali," ujar Didik, dengan senyum lebar setelah menempuh perjalanan lebih dari 500 kilometer.
Kedatangan Didik Haryadi di Boyolali disambut dengan antusias oleh ratusan warga setempat. Tak hanya warga, perayaan kedatangannya juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional Topeng Ireng, yang merupakan bagian dari budaya lokal Boyolali.
Selain itu, tampak pula para pemain dan official dari tim sepak bola Persebi Boyolali, yang turut menyambut kedatangannya.
BACA JUGA:Bawaslu RI Tekankan Transparansi, Ketegasan, dan Responsivitas
BACA JUGA:Anggota DPR Minta Kemenlu-KBRI Usut Kasus Penembakan PMI di Malaysia
Didik, yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI, mengungkapkan bahwa perjalanan tersebut bukan hanya sebagai bentuk pemenuhan nazar, tetapi juga sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Selama perjalanan, saya banyak bertemu dengan masyarakat, dan ini menjadi momen untuk menyerap aspirasi dan melihat langsung kondisi mereka," katanya.
Selama perjalanannya, Didik Haryadi mengaku telah mendengar berbagai keluhan dan masalah yang dihadapi masyarakat.
Salah satu isu yang paling sering disampaikan adalah seputar masalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kesulitan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam mengakses pinjaman dari lembaga perbankan.
BACA JUGA:Migrant CARE Kecam Penembakan PMI Oleh Aparat Malaysia
BACA JUGA:64,6 Persen Responden Puas Program MBG
"Selama bertemu dengan warga, banyak keluhan yang saya dengar, terutama terkait masalah perbankan dan pinjaman untuk UMKM. Mereka seringkali merasa terhambat oleh prosedur yang rumit dan ketat. Saya mencoba memberikan edukasi bahwa setiap lembaga keuangan atau perbankan memiliki mekanisme sendiri terhadap nasabah," ujarnya.
Didik juga bertekad untuk menyampaikan keluhan-keluhan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dan mencari solusi yang tepat agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Sebagai anggota DPR RI yang terpilih untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V (Boyolali, Klaten, Solo, dan Sukoharjo), Didik Haryadi merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membantu daerahnya berkembang.