“Kami berharap, program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Prabumulih Timur,” kata Suganda.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Harapkan Sinergitas Kuat dalam Pembangunan Daerah
BACA JUGA:BEM Wujud Perhatian Terhadap Dunia Pendidikan
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta kesadaran di kalangan masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.
Suganda menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk melaksanakan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Program penanaman jagung 1 juta hektar ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses penanaman, diharapkan akan ada peningkatan pendapatan bagi petani dan warga setempat.
Penanaman jagung juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal.
“Ketahanan pangan adalah isu yang sangat penting, dan kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Prabumulih Timur memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas,” ungkap Suganda.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.
Lurah Gunung Ibul, Faridah, menyatakan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung program ini, karena dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka,” ujar Faridah.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kepolisian, diharapkan program penanaman jagung ini dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal.
Faridah juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Meskipun program ini telah dimulai, tantangan tetap ada. Kapolsek Suganda menyatakan bahwa salah satu tantangan utama adalah kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam program ketahanan pangan.
Diperlukan upaya edukasi yang intensif untuk mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi aktif.