KORANPALPOS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan luar biasa kepada Bripda Farras Nahan Atallah berupa kenaikan pangkat anumerta menjadi Briptu.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas negara, meskipun nyawa menjadi taruhannya.
"Bripda Farras yang gugur dalam menjalankan tugas operasi penangkapan bandar narkoba di Lahat pada Rabu dinihari (22/1/2025) diberikan kenaikan pangkat anumerta menjadi Briptu sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan pengabdiannya," ujar Kapolres Lahat, AKBP G Parlasro S Sinaga saat dikonfirmasi dari Palembang, Kamis.
Pemakaman Briptu Anumerta Farras dilakukan secara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir dari institusi Polri.
BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Sepeda Listrik : Pengendara Tewas di Tempat !
BACA JUGA:Transaksi di Lubuklinggau : Warga Rejang Lebong dan Muratara Diciduk Satres Narkoba
Pemakaman dilaksanakan di pemakaman khusus Polri di Palembang dengan prosesi yang penuh khidmat.
"Seluruh keluarga besar Polri berduka atas kepergian Briptu Farras. Pemakaman kedinasan ini merupakan simbol penghormatan dan terima kasih atas jasa-jasanya dalam menjaga keamanan negara," tambah AKBP G Parlasro S Sinaga.
Selain itu, pihak kepolisian memastikan bahwa perhatian penuh akan diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dukungan moral dan materiil akan disalurkan untuk keluarga Briptu Farras yang kini kehilangan sosok pahlawan keluarga.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Mantan Sekda Kota Palembang Tersangka : Kasus Penjualan Aset !
BACA JUGA:Parah! Oknum Guru SD Berbuat tak Terpuji
Insiden tragis yang merenggut nyawa Briptu Farras terjadi saat dirinya bersama tim Satuan Reserse Narkoba Polres Lahat Polda Sumsel melaksanakan operasi penangkapan bandar narkoba di kawasan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Operasi yang berlangsung pada dini hari itu bertujuan untuk menangkap salah satu bandar besar narkoba yang telah lama menjadi target operasi kepolisian.
Namun, saat proses penangkapan berlangsung, pelaku melakukan perlawanan sengit dan menyerang anggota kepolisian dengan senjata tajam.